Selasa, 10 Februari 2009

Rangkuman Corel Draw 12 bab 4

~ menggambar kotak :

a) dengan rectangle tool, klik dan
drag ke arah yang berlawanan sehingga
membentuk segiempat yang dikehendaki
b) dengan three point rectangle tool,
klik sudut kiri atas segiempat,
drag pointer untuk mengatur lebar segiempat.
gerakkan mouse untuk mengatur tinggi segiempat,
lalu klik
c) gambar kotak bersudut tumpul.
caranya klik segiempat, lalu
ketik nilai derajat sudut pada property bar


~ gambar bulet :

a) elips (ellipse tool),
dengan mendrag pointer
secara diagonal sehingga
membentuk elips
b) lingkaran (ellipse tool juga),
dengan tambahan menekan ctrl saat mendrag pointer
c)elips/lingkaran (3point ellipse tool),
dengan caar klik titik awal elips, drag
diagonal ke titik tengah buletan, gerakin
mouse utk mengatur tinggi buletan


~ menggambar busur (dengan ellipse tool) :

1. klik arch di property bar
2. drag pointer sehingga membentuk busur


~ gambar mata kapak (elips tool lagi) :

1. klik pie pada property bar
2. klik shape tool
3. drag pointer sehingga membentuk
mata kapak yang diinginkan


~ menggambar poligon dengan polygon tool :

1. tinggal drag pointer secara diagonal
saja sehingga membentuk poligon yang diinginkan


~ gambar bintang dengan polygon tool juga :

1. klik star pada property bar
2. drag pointer secara diagonal
sehingga membentuk bintang yang diinginkan


~ mengubah sisi poligon/titik pada bintang :

1. pilih poligon/bintang yang ingin diubah
2. ketik jumlah sisi/titik di number
of points on polygon di property bar
3. enter


~ gambar spiral dengan spiral tool :

1. di property bar, ketik jumlah puteran
di spiral revolutions
2. drag mouse diagonal sehingga membuat
spiral yang diinginkan


~ menggunakan graph paper cara membuat grid:

1. gunakan graph paper tool
2. di property bar, atur jumlah
baris dan kolom di graph paper
columns and rows
3. drag pointer utk membuat grid
yang diinginkan


~ membuat bentuk lain seperti panah, bintang, dan lainnya dengan cara:

1. buka perfect shapes, pilih bentuk
a) basic shapes
b) arrow shapes
c) flowchart shapes
d) star shapes
e) callout shapes
2. di property bar, buka perfect shapes
dan pilih bentuk yang diigninkan
drag pointer mouse sehingga membentuk
objek yang diinginkan

Ringkasan corel draw 12 bab 3

cara membuat garis lurus:
a) dengan freehand tool, klik tempat awal dan akhir garis
b) dengan polyline tool, klik tempat awal dan akhir garis
c) dengan bezier tool, klik tempat awal dan akhir garis
d) dengan pen tool, klik tempat awal dan akhir garis. doubleclick utk mengakhiri
e) menambah segmen garis pada garis yang sudah ada memakai freehand tool
f) membuat objek tertutup dai garis multi segment memakai freehand tool

membuat kurva. dengan:
1. freehand tool. klik&drag pd drawing page hingga membentuk kurva
2. bezier tool. klik&tahan&drag pointer sampai garis membentuk kurva
3. polyline tool. klik titik awal kurva, lalu drag ctrl point untuk membengkokkan garis sesuai keinginan. klik titik lain pada garis untuk dibengkokkan lagi. dan seterusnya
4. pen tool. klik titik awal kurva, drag control point utk membelokkan kurva. klik titik node yang lain untuk membuat kurva lainnya. dan seterusnya

membuat kurva dengan titik lengkung tertentu dengan 3 point curve tool:
1.klik titik awal kurva, drag ke arah titik akhir
2. klik titik tengah lengkungan sesuai keinginan kita

membuat garis kaligrafi:
1. klik artistic media tool
2. klik calligraphic, atur kemiringan sudut kaligrafik. untuk settingan lain, pilih file - artistic media

membuat pressure sensitive linedengan artistic media tool:
1. klik pressure pada property bar
2. drag mouse untuk membentuk garis bebas. lebar garis dapat diubah melalui artistic media tool width. fasilitas ini juga bisa diakses melalui effects artistic media

membuat preset linedengan artistic media tool juga:
1. klik preset pada property bar
2. pilih bentuk garis preset
3. drag pointer pada area kerja sehingga membentuk garis yang diinginkan




mengatur setting garis dan outline. dengan cara:
1. pilih objek yang mempunyai outline maupun garis yang akan diatur
2. pilih outline pen
3. atur setting

mengambil warna dari objek sumber dan menaruh ke objek lain:
1. buka eyedropper tool
2. klik eyedropper fill/outline
3. klik warna yang akan diambil
4. klik objek sasaran yang akan diberi warna tadi

mengubah outline menjadi
a) objek, dengan cara:
1. klik objek
2. pilih menu arrange - convert outline to object
b) kaligrafi, dengan cara:
1. pilih objek
2. klik outline pen
3. atur ketebalan, kelenturan, dan kemiringan pena

menambah arrowhead pada garis, dengan:
1. pilih garis
2. buka outline pen
3. buka arrowhead picker pada awal dan akhir garis
4. pilih bentuk arrowhead, klik ok

memakai brush stroke siap pakai:
1. buka artistic media tool
2. klik brush pada property bar
3. pilih motif brush, lalu pakai

membuat motif brush sendiri:
1. buat motif
2. pilih motif tersebut
3. klik save artistic media tool
4. save as dengan format (*.cmx)

mengunakan dimension tool
1. klik dimension tool
2. pilih (vertical/horizontal/angular/auto/slanted) dimension tool/callout pada property bar
3. klik titik awal dan akhir garis dimensi
4. setelah teks ukuran muncul, pilih dengan pick toolsehingga kita bisa menyesuaikan jenis font dan ukurannya.

langkah-langkah membuat spray:
1. klik artistic media tool
2. klik sprayer pada property bar, pilih motif spray, lalu pakai
3. jika kurang puas dengan hasilnya, maka anda dapat mangganti nilai property yang ada, seperti:
a) mengatur jumlah objek yang disemprotkan tiap titik semprot
b) mengatur jarak antara dabs
c) metode penyemprotan. ada 3:
~randomly
~sequentially
~by direction
d) mengatur ukuran objek yang disemprotkan

Sabtu, 07 Februari 2009

corel draw 12 bab 1-2

Rangkuman Corel Draw 12 Bab 1
BAB 1 : Mengenal Corel Draw 12

A.Spesifikasi yang dibutuhkan sebelum menginstalasi Corel Draw 12 :

1.Sistem Operasi Windows 98,Windows 2000,Windows NT,Windows ME,Windows XP.

2.Processor Pentium II ke atas.

3.RAM 128 MB

4.Ruang kosong Hard Disk minimal 250 MB

5.Resolution monitor 1024 x 768 piksel

6.CD ROM drive

7.Mouse

8.Printer untuk mencetak

B.Sebagai pengenalan umum,berikut nama-nama program yang terdapat pada Corel Draw 12 Graphic Suite :

1.Documentation : Kumpulan dokumentasi dan manual pemakaian program yang dapat diakses melalui internet.

2.Bitstream Font Navigator : Mengelompokkan font sesuai tingkat kemiripan.

3.Corel Capture 12 : Program bantu untuk pengambilan gambar yang tampak di layar monitor.

4.Corel PHOTO-PAINT 12 : Melakukan penyuntingan foto,menambah efek,mengubah warna,ukuran,dan lain-lain.

5.Corel Update : Memberikan informasi update terbaru dari Corel.

6.Corel R.A.V.E 3.0 : Membuat grafik dan animasi 3D.

7.Corel Draw 12 : Program grafis berbasis vektor,merupakan program utama dalam paket ini.

8.CorelTRACE 12 : Mengkonversi gambar berbasis bitmap sehingga dapat diedit sebagai gambar berbasis vektor.

9.Duplexing Wizard : Membantu printer yang digunakan agar dapat mencetak dokumen bolak-balik.

10.Service Bureau Profiler : Membantu menyiapkan file gambar yang akan dikirim ke Service Bureau.

C.Fitur-fitur baru Corel Draw 12 :

1.Peningkatan Fitur Scalable Vector Graphics(SVG)

2.Ekspor ke dalam format Microsoft Office

3.Multiple Language Support

4.Dynamic Guides

5.Fitur Shape Recognition

6.Peningkatan Fitur Snapping

7.Fitur Text Alignment

8.Duplikasi Object Propeties,Transformasi,dan Efek

9.Virtual Segment Delete Tool

10.Peningkatan File Compatibility

11.Peningkatan Fitur Symbol

12.3-Point Drawing Tools

Bab 2 bagian satu

istilah-istilah yang perlu diketahui dalam
pemakaian program corel draw 12:
~objek (elemen pembangun yang merupakan
bagian dari drawing, bisa berupa gambar atau teks)
~drawing (objek yang telah dibuat dalam c.d
~gambar vektor (gambar yang tidak tergantung
pada resolusi, sehingga dapat diubah ukurannya
& dapat dicetak pd semua jenis resolusi printer
tanpa kehilangan detail gambarnya)
~docker (berfungsi untuk mengakses hampir
seluruh perintah selain yang terdapat di property bar)
~flyout (tombol utk membuka kelompok tool
yang saling berhubungan)
~bitmap (kombinasi titik-titk pada layar
komputer yang membentuk image)
~paragraph text (teks yang dapat diterapkan
pilihan pemformatan dengan pengeditan
dilakukan dalam bentuk frame)
~artistic text (teks yang dapat diberi efek
khusus seperti bayangan)

area kerja c.d 12:
~title bar (judul dokumen)
~meunu bar (pilihan menu)
~standard toolbar (ada di bawah menu bar,
berisi tombol shortcut utk berbagai perintah)
~property bar (berisi tool perintah yg sedang aktif)
~toolbox (berisi kumpulan tool)
~drawing window (daerah di luar drawing page
yang dibatasi oleh scroll bar dan perintah aplikasi)
~drawing page (area berbentuk persegi yang akan
tampil ketika dicetak)
~rulers (batas vertikal dan horizontal utk
mengatur ukuran objek)
~docker (berisi perintah yg sesuai dgn tool)
~color pallete (utk mengganti warna objek)
~navigator (ada di kanan bawah drawing
window utk membant memindahkan sekeliling drawing)
~scroll bar (untuk menggeser drawing
ke atas/bawah/kiri/kanan)
~document navigator (ada di kiri bawah
drawing window, untuk mengatur
perpindahan dan penambahan halaman)




1. title bar
menampilkan nama file yang sedang terbuka.

2. menu bar
berisi pilihan menu pull-down. menu yang
ada diantaranya adalah file, edit, view, layout,
arrange, effects, bitmaps, text, tools, window,
dan help

3. standard toolbar
berisi perintah:
~new (ctrl+n). untuk memulai drawing baru
~open (ctrl+o). untuk membuka drawing yang telah disimpan
~save (ctrl+s). untuk menyimpan drawing
~print (ctrl+p). untuk mencetak drawing
~cut (ctrl+x). untuk mengambil objek
~copy (ctrl+c). untuk menyalin objek
~paste (ctrl+v). untuk meletakkan objek yang
telah di cut/copy ke tempat lain
~undo (ctrl+z). untuk membatalkan langkah
terakhir yang kita lakukan
~redo (ctrl+shift+z). untuk membatalkan undo
~import (ctrl+i). utk mengimpor gambar
~export (ctrl+e). utk mengekspor gambar
~app launcher. menggunakan aplikasi dari kelompok corel
~corel online. masuk ke situs web komunitas corel gratis
~zoom level. mengatur perbesaran tampilan gambar

4. property bar
menampilkan kelengkapan yang berhubungan dengan
tool yang sedang digunakan untuk mempermudah pekerjaan

5. toolbox
berisi tool yang dipakai untuk mengolah objek.
tool-tool yang ada diantaranya:
~pick tool. menyeleksi, mengubah ukuran,
memindah, menduplikasi, dan menghapus objek
~shape tool. mengedit bentuk dasar suatu objek.
kompunen yang ada:
a) shape tool. mengedit bentuk objek
b) knife tool. memotong/memisahkan objek
c) eraser tool. menghapus sebagian gambar
d) smudge brush tool. mengubah bentuk objek
vektor dgn melakukan drag di outlinenya
e) roughen brush tool. mengubah outline objek
vektor dgn melakukan drag di outlinenya
f) free transform tool. mengubah bentuk objek secara bebas
g) virtual segment delete. menghapus bagian objek yang terpilih
~zoom tool. mengatur tampilan gambar pada layar monitor.
terdiri dari zoom tool dan hand tool untuk mengontrol bagian
dari drawing yang akan dimunculkan pada layar. icon hand
dapat diakses dengan menekan tombol H. untuk zoom in,
cukup dengan F2. untuk zoom out, dapat memakai F3.
~freehand tool. fasilitas paling sederhana untuk
membentuk gambar, garis, atau kurva.terdiri dari:
a) freehand tool. menggambar garis
tunggal segmen dan kurva
b) bezier tool. menggambar satu
segmen kurva dalam satu waktu
c) artistic media tool. memberi akses ke
brush tool, sprayer, callighrapic, dan pressure
d) pen tool. hampir sama dengan bezier
e) polyline tool. menggambar garis dan kurva
f) three point curve tool. menggambar
kurva dengan bentuknya didefinisikan
oleh titik awal, akhir, dan tengah
g) interactive connector tool. menggabungkan
2 objek menggunakan garis
h) dimension tool. menggambar garis vertikal,
horizontal, diagonal, dan bersudut
~smart drawing tool. digunakan untuk
menyempurnakan bentuk objek, jika
suatu objek tidak dikonversi secara benar,
maka dapat lebih disempurnakan lagi.
Bisa juga dipakai utk mengkoreksi objek
yang telah dibuat.
~rectangle tool. Untuk membuat persegi/
persegi panjang. Ada juga three point rectangle tool.
Untuk menggambar persegi dengan men-drag
membuat garis dasar persegi terlebih dahulu
kemudian klik utk mengatur tingginya.
~elipse tool. menggambar lingkaran dan elips.
bisa juga menggunakan three point elipse,
dengan mendrag garis tengah elips,
kemudian klik untuk mengatur tingginya
~graph paper tool. terdiri atas tiga komponen:
a) graph paper tool. menggambar bentuk
kotak-kotak, terdiri atas beberapa baris&kolom
b) polygon tool. menggabar bidang bersisi banyak
c) spiral tool. menggambar objek spiral
~basic shapes. terdiri dari:
a) basic shapes tool. untuk memilih berbagai bentuk objek
b) arrow shapes tool. menggambar panah
c) flowchart shapes tool. menggambar simbol flowchart
d) star shapes tool. menggambar bintang
e) callout shapes tool. menggambar label dan kotak dialog
~text tool. untuk mengolah teks secara langsung
~interactive blend tool. terdiri atas:
a) int blend tool. memadukan
perubahan bertahap dua obj
b) int contour tool. membuat
garis luar ke obj
c) int distortion tool. membuat
bentuk push/pull, zipper, dan
twister dist ke obj
d) int envelope tool. menyim-
pangkan bentuk obj
e) int extrude tool. membuat
penglihatan kedalaman obj
hingga 3 dimensi
f) int drop shadow.
memberi bayangan pd obj
g) int transparency tool.
membaut warna transparan pd obj
~eyedropper tool. terdiri dari:
a) eyedropper tool. mengambil komposisi
warna dr obj pada drawing window
b) paintbucket tool. memberi warna ke dalam
obj dgn warna yg diambil dg eyedropper
~outline tool. untuk mengubah jenis, warna,
style, bentuk sudut, dan akhiran garis suatu
outline (garis tepi objek)
~fill tool. berisi uniform fill (warna merata),
fountain fill (gradasi dua warna), pattern fill
(warna berpola), texture fill (warna spesial
spt warna awan, air, dst), post script fill
(hampir sama dengan pattern fill), no fill
(tanpa warna), dan color docker (mengisi
objek dengan warna yang ada di dalamnya)
~int fill tool. membuat berbagai macam fill
pd obj. ada juga int mesh tool, untuk
membuat grid yang bertautan ke dalam obj.

6. menggunakan ruler
merupakan batas vertikal dan horizontal
untuk menentukan ukuran dan letak objek
dalam drawing. juga bisa untuk membantu
dalam memodifikasi gambar.

7. menggunakan docker window
berisi pilihan, kotak isian, tombol, dan
kontrol lainnya. dapat terus ditampilkan
selama bekerja agar memudahkan pengaksesan
perintah cepat. docker window bisa ditempelkan
di mana saja, atau dibiarkan melayang di manapun
yang kita inginkan, sehingga tidak mengganggu kita
selama mengedit objek.

8. menggunakan color palette
merupakan kumpulan berbagai warna
untuk mewarnai objek. tinggal klik warna
yang akan dipakai

9. navigator
merupakan tombol di sudut kanan bawah
drawing window untuk membantu
perpindahan area dlm drawing page

10.document navigator
digunakan untuk menambah,
mengurangi, memindah,
merubah nama, atau menyisipkan
halaman dalam satu file

11.status bar
menampilkan informasi
mengenai obj yang terseleksiBab 2 bagian dua
cara memulai c.d:
start, program, coreldraw
graphic suite 12, coreldraw 12. pilih
a) new graphic
b) open graphic
open new graphc
d)what's new

pilihan cara membuat gambar baru:
a) new graphic pada welcome screen
b) klik new document
c) file - new
d) ctrl + n

membuka file gambar dari lokasi tertentu:
1. klik open document pada welcome
screen / file - open / open drawing
pd standard toolbar / ctrl + o
2. pilih file yang ingin digunakan
3. klik open

membuka file dari lokasi lain:
1. start - search
2. ketik nama file yang ingin dicari,
lalu klik search

membuat template baru:
1. file - save as
2. ketik nama file yang ingin dijadikan template
3. pada kotak save as type, pilih
CDT - CorelDraw template, lalu save

edit template:
1. file - open
2. pada kotak files of type, pilih CDT - CorelDraw template
3. pilih file template yang diinginkan
4. tandai New from template pada kotak dialog open

pilihan cara menggunakan undo:
a) edit - undo
b) ctrl + z
c) klik icon undo pada toolbar
undo dapat dilakukan sampai sebanyak
99999 kali, dan bisa ditentukan semau kita

menentukan jumlah undo:
1. tool - options, lalu akan muncul kotak dialog options
2. pilih general
3. tentukan jumlah yang diinginkan, lalu klik ok

memakai redo:
a) edit - redo
b) ctrl + shift + z
c) klik icon redo pada toolbar

memakai fasilitas zoom:
*menggunakan zoom tool. bisa dengan
zoom one shot (memperbesar tampilan
sebesar dua kali), bisa dengan zoom
to selected area(menyeleksi area
yang ingin diperbesar), dan zoom
to all objects (untuk menampilkan /
memperbesar seluruh objek yang ada
di halaman gambar itu)
*memakai property bar.
terdapat 5 pilihan zoom:
-zoom to selected (memperbesar objek
yang terseleksi menjadi sebesar layar.
bisa dilakukan dengan shift + f2)
-zoom to all objects (memprebesar
seluruh objek di bidang gambar.
bisa dilakukan dengan f4)
-zoom to page (memperbesar sampai
seluas printable area. bisa dilakukan
dengan shift + f4)
-zoom to page width (memperbesar selebar halaman)
-zoom to page height (memperbesar setinggi halaman)

menggunakan pan. pan tool dipakai
untuk menggeser tampilan tanpa
memindah letak objek itu sendiri.
digunakan dengan cara alt+arah geser

menggunakan view navigator,
dengan klik tahan icon view
navigator tool di sudut
kanan bawah layar cd12.

menggunakan page sorter view.
page sorter view diaktifkan
melalui view - page sorter
yang dapat dilakukan:
a) mengubah nama halaman
b) menyisipkan halaman
c) menghapus halaman
d) mengubah orientasi halaman
e) memindahkan isi antarhalaman

mengunakan full screen preview.
dengan cara view - full screen
preview. bisa juga dengan tombol f9

menggunakan back-up and recovery.
dengan cara:
1. klik tools - option, maka
akan muncul kotak opsi
2. klik workspace - save
3. tandai auto-backup every,
dan ketik jangka waktu yang
diinginkan di kotak minutes
4. tandai make backup on save,
lalu klik ok

melakukan save as. caranya:
1. file - save as
2. lakukan
a) save in, tentukan tempat menyimpan file
b) ketik nama file yang diinginkan
c) klik save as type, pilih format file yang diinginkan
d) klik version, pilih versi cd yang diinginkan
3. klik save

melakukan save. bisa dengan cara:
a) klik icon save
b) file - save

mengatur pencetakan. dengan cara:
1. file - print, atau klik icon print
2. atur setting
a) pilih printer yang dipakai
b) klik properties untuk mengatur
jenis kertas dan sebagainya
c) current documents (cetak semua
hlm dalam dokumen yang digunakan)
d) documents (cetak semua halaman)
e) current page (cetak hlm yang digunakan)
f) odd (cetak hlm ganjil)
g) even (cetak hlm genap)
3. klik apply, kemudian print

menggunakan print merge. sebelum
memakai fasilitas ini, harus membuat
tabel merge field terlebih dahulu.
langkah-langkahnya:
1. file - print merge
2. klik create from scratch, klik next.
3. atur setting berikut:
a) ketik nama kolom pada name a field
b) klik add untuk memasukannya dalam fields in use
c) delete untuk menghapus nama kolom dari kotak
4. klik next
5. aktifkan save data setting as, ketik nama file di bawahnya
6. finish

untuk menghubungkan tabel yang sudah
dibuat dengan teks dalam drawing page:
1. file - print merge
2. klik select from an exsisting file, klik next
3. isi nama file yang berisi tabel tadi
4. klik next terus
5. pilih nama kolom pada kotak merge field
6. klik icon selected print merge field
7. klik lokasi penempatan teks yang
berurutan sesuai tabel yang dibuat sebelumnya

mengatur layout cetak. dengan cara:
1. file - print, atau klik icon print
2. pilih layout
3. aktifkan salah satu
a) as in document, mencetak objek sesuai ukuran asli
b) fit to page, menyesuaikan ukuran
dan posisi objek agar memenuhai margin halaman
c) repotition images to, lalu pilih
posisi objek mengacu pada bagian halaman
d) print of tiled page, lalu isi angka di atasnya

mengatur koordinat layout. dengan:
1. file - print / klik ikon print
2. klik layout
3. aktifkan reposition images to
4. pada bagian position,
isi angka koordniat x dan y

mengatur ukuran objek yang akan dicetak.
dengan:
1. file - print / klik ikon print
2. klik layout
3. aktifkan reposition images to
4. pada bagian size, isi angka pada
kotak di bwahnya untuk mengatur lebar
dan tinggi objek

mengatur skalanya. dengan:
1. file - print / klik ikon print
2. klik layout
3. aktifkan reposition images to
4. di scale, isi angka pada kotak di
bawahnya untuk mengatur skala objek
secara horizontal /vertikal

mengatur layout dengan print preview.
dengan cara:
1. file - print preview / klik ikon print preview
2. aturlah
a) perbesaran print prev (zoom)
b) aktif/matikan color separation utk mengatur warna
c) ----------- invert utk mencetak dengan warna negatif/normal
d) mirror, untuk mencerminkan objek secara vertkal
e) dan masih banyak lagi yang lainnya
3. untuk mendalam kotak tersebut, klik print
4. close, untuk kembali ke drawing page

mengakhiri program cd12. dengan file - exit, atau klik x pada kanan atas

Selasa, 03 Februari 2009

Krisis Ekonomi, Proyek listrik Jalan Terus

Meski Krisis, Proyek Listrik Jalan Terus
Suhendra - detikFinance


Foto: Dadan/detikFinance

Jakarta - Pemerintah berkomitmen untuk tetap melanjutkan proyek-proyek pembangunan pembangkit listrik meskipun harus berhadapan dengan krisis keuangan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro dalam acara diskusi energi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (4/2/2009).

Pembangunan proyek listrik tersebut termasuk proyek 10.000 MW tahap pertama dan tahap kedua. Selain itu pemerintah akan tetap mengembangkan proyek-proyek listrik pedesaan melalui anggaran negara (APBN).

"Walaupun krisis tahun ini pembanguan listrik harus tetap jalan, kalau tidak dilakukan maka kalau ada krisis lagi pemerintah selanjutnya yang kena, ini sudah kita pikirkan jauh-jauh," ujar Purnomo.

Saat ini, kata dia pengembagan sektor listrik sejalan dengan tersedianya sumber energi primer yang tersedia didalam negeri, misalnya proyek 10.000 MW yang memerlukan kebutuhan 70 juta ton batu bara per tahun.

Ia menguraikan mengenai perananan kontribusi sektor ESDM mencapai 36% dari pendapatan negara atau Rp 346,3 trilun. Namun yang mampir kembali ke Departemen ESDM hanya Rp 5,8 triliun atau 1,7% dari APBN 2008. Sekitar 80% dari dana tersebut dialokasikan untuk listrik pedesaan.

Krisis Ekonomi, Proyek listrik Jalan Terus

Meski Krisis, Proyek Listrik Jalan Terus
Suhendra - detikFinance


Foto: Dadan/detikFinance

Jakarta - Pemerintah berkomitmen untuk tetap melanjutkan proyek-proyek pembangunan pembangkit listrik meskipun harus berhadapan dengan krisis keuangan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro dalam acara diskusi energi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (4/2/2009).

Pembangunan proyek listrik tersebut termasuk proyek 10.000 MW tahap pertama dan tahap kedua. Selain itu pemerintah akan tetap mengembangkan proyek-proyek listrik pedesaan melalui anggaran negara (APBN).

"Walaupun krisis tahun ini pembanguan listrik harus tetap jalan, kalau tidak dilakukan maka kalau ada krisis lagi pemerintah selanjutnya yang kena, ini sudah kita pikirkan jauh-jauh," ujar Purnomo.

Saat ini, kata dia pengembagan sektor listrik sejalan dengan tersedianya sumber energi primer yang tersedia didalam negeri, misalnya proyek 10.000 MW yang memerlukan kebutuhan 70 juta ton batu bara per tahun.

Ia menguraikan mengenai perananan kontribusi sektor ESDM mencapai 36% dari pendapatan negara atau Rp 346,3 trilun. Namun yang mampir kembali ke Departemen ESDM hanya Rp 5,8 triliun atau 1,7% dari APBN 2008. Sekitar 80% dari dana tersebut dialokasikan untuk listrik pedesaan.

Pertamina Kejar pembangunan depot Plumpang

Pertamina Kejar pembangunan depot Plumpang

Tahun 2009, Ekonomi Indonesia Mengkerut

DATA CALON TUAN RUMAH PIALA DUNIA

Indonesia Calon Tuan Rumah Piala Dunia
Data & Fakta 11 Calon Tuan Rumah Piala Dunia
Doni Wahyudi - detiksport


GBK vs New Wembley


Jakarta - Sebanyak 11 pelamar secara resmi telah mengajukan proposal pada FIFA untuk bisa menggelar Piala Dunia 2018 atau 2022. Berikut data dan fakta seluruh negara tersebut.

Inggris
Berdiri: 1863
Tuan Rumah Piala Dunia: 1 (1966)
Juara Piala Dunia: 1 (1966)
Partisipasi di Piala Dunia: 12 (1950, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1982, 1986, 1990, 1998, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Piala Eropa (1996), Olimpiade (1908, 1948 dan 2012)

Rusia
Berdiri: 1912
Tuan Rumah Piala Dunia: 0
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi di Piala Dunia: 9 (1958, 1962, 1966, 1970, 1982, 1986, 1990, 1994, 2002)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (1980)

Spanyol & Portugal
Berdiri: Spanyol 1913, Portugal 1914
Tuan Rumah Piala Dunia: 1 (Spanyol 1982)
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi di Piala Dunia: Spanyol 12 (1934, 1950, 1962, 1966, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006), Portugal 4 (1966, 1986, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Piala Eropa (Spanyol 1964) (Portugal 2004), Olimpiade (Spanyol 1992)

Belanda & Belgia
Berdiri: Belanda 1889, Belgia 1895
Tuan Rumah Piala Dunia: 0
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi Piala Dunia: Belanda 8 (1934, 1938, 1974, 1978, 1990, 1994, 1998, 2006), Belgia 11 (1930, 1934, 1938, 1954, 1970, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Piala Eropa (Belgia 1972) (Belanda-Belgia 2000), Olimpiade (Belanda 1928).

Australia
Berdiri: 1961
Tuan Rumah Piala Dunia: 0
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi Piala Dunia: 2 (1974, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (2000)

Jepang
Berdiri: 1921
Tuan Rumah Piala Dunia: 1 (2002, tuan rumah bersama Korea Selatan)
Partisipasi Piala Dunia: 3 (1998, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (1964), Asian Games (1958 dan 1994), Piala Asia (1992)

Korea Selatan
Berdiri: 1933
Tuan Rumah Piala Dunia: 1 (2002 tuan rumah bersama Jepang)
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi di Piala Dunia: 7 (1954, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (1988), Piala Asia (1960), Asian Games (1986, 2002)

Qatar
Berdiri: 1960
Tuan Rumah Piala Dunia: 0
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi Piala Dunia: 0
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Piala Asia (1988), Asian Games (2006)

Amerika Serikat
Berdiri: 1913
Tuan Rumah Piala Dunia: 1 (1994)
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi Piala Dunia: 8 (1930, 1934, 1950, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (1904, 1932, 1984, 1996), Gold Cup (1991, 1993-bersama Meksiko, 1996, 1998, 2000, 2002, 2003-bersama Meksiko, 2005, 2007)

Meksiko
Berdiri: 1927
Tuan Rumah Piala Dunia: 2 (1970, 1986)
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi di Piala Dunia: 13 (1930, 1950, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1978, 1986, 1994, 1998, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (1968), Gold Cup (1977, 1993-bersama AS, 2003-bersama AS)

Indonesia
Berdiri: 1930
Tuan Rumah Piala Dunia: 0
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi Piala Dunia: 1 (1938, atas nama Hindia Belanda).
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Piala Asia (1997, tuan rumah bersama Malaysia, Vietnam, Thailand), Asian Games (1962)